Menyongsong Penerbangan Langsung Indonesia dan Kazakhstan

    Menyongsong Penerbangan Langsung Indonesia dan Kazakhstan

    ASTANA– Pembukaan Direct Fight antara Indonesia dan Kazakhstan seakan sudah di depan mata, hal ini tertuang pada pembicaraan resmi antara Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. M. Fadjroel Rachman dengan Mr. Lastayev Talgat Tleubekovich, Chairman of the Committee on Civil Aviation of Kazakhstan pada 20 September 2023. Pertemuan ini merupakan momentum luar biasa setelah sebelumnya delegasi dari kantor Gubernur Astana telah mengunjungi Nusantara (IKN) dan Bali sebagai kelanjutan kerjasama sister twin capital city antara Nusantara dengan Astana yang telah ditandatangani pada tanggal 3 Juli 2023 sekaligus memperingati 30 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kazakhstan.

    Peningkatan kerjasama ekonomi dan sosial budaya demikian juga people to people contact merupakan tujuan utama dari pembukaan direct flight tersebut, dimana KBRI Astana menargetkan peningkatan perdagangan dapat mencapai US$ 1 miliar pada tahun ini (US$ 700 juta pada tahun lalu) dan peningkatan wisatawan antar kedua negara dengan target 10.000 wisatawan dapat berkunjung ke Indonesia pada tahun ini. 

    Direct Flight yang rencana akan dibuka adalah dari Almaty – Bali vice versa dimana hal ini adalah pengembangan dari interline flight yang telah ada sejak 15 Mei 2023 antara Garuda Indonesia dengan Air Astana dengan rute Almaty – Incheon – Bali vice versa. Pertemuan dengan stakeholder terkait rencana direct flight ini juga telah dibahas dengan Asosiasi Agensi Perjalanan Indonesia dan Kazakhstan dan hal tersebut disambut baik dengan adanya rencana MoU antara Asosiasi Agensi Perjalanan Kazakhstan dengan Bali Tourism Board (BTB) sebagai langkah memperkuat semua rencana tersebut. 

    Dukungan penuh atas rencana ini juga diperoleh dari  Chairman of the Committee on Civil Aviation of Kazakhstan sebagai regulator dan juga komitmen dari pihak maskapai dikaitkan telah adanya agreement terkait penerbangan antara Indonesia dan Kazakhstan untuk segera merealisasikan rencana ini. 

    Dubes Fadjroel menyampaikan bahwa penerbangan Bali-Almaty sangat penting untuk kemajuan hubungan dua negara. "Penerbangan langsung Direct Flight antara Bali - Almaty sudah didepan mata dan segala upaya akan dilakukan KBRI Astana untuk merealisasikan semua hal ini pada waktu dekat. Penerbangan langsung ini sangat penting untuk kemajuan kerjasama dua negara di bidang ekonomi, pariwisata, sosial dan budaya;” tutup Dubes Fadjroel.

    penerbangan direct fight
    Subhan Riyadi

    Subhan Riyadi

    Artikel Sebelumnya

    KBRI Astana, Kemanag dan Kemenperin Berpartisipasi...

    Artikel Berikutnya

    Relawan Ganjarian Phinisi Sulsel Ramaikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Welcomingi Dinner Delegasi World Water Forum ke-10 di GWK Siap Diamankan Polri
    KAHMI Sulsel Bakal Gelar Serial FGD, Cari Solusi Komprehensif Atasi Banjir dan Longsor
    Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Agus Salim Secara Resmi Tutup  Turnamen Sepak Bola Kajati Sulsel Cup I 2024
    Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum ke-10 di GWK
    DPR Apresiasi Jenderal Sigit Atas Penghargaan Bagi Satrio

    Ikuti Kami